Engkau dan Pengagum itu.

Tiadakah sadari tangan apa yang kumiliki Biarkan saja syairku adalah syairku ini Biarkan saja pengagum itu menikmati Namun engkau adalah pen...

UNTUK TERUNTUK

Ucap bunda rasa tlah lesap Ucap sayap bunda rasa tlah lenyap Ucap usir langkah raib dalam pandangan kalut terduduk Dari sana kutuk untuk ter...

Cukup

Dinding kusam enggan lagi kusapa Menutup kelambu dengan tirai bambu Satu asa langkah pergi jauh cari senyuman Maaf jika benci pada ...

Antara Harapan dan Kepastian

Antara Harapan dan Kepastian Hidup itu ada yang diharapkan dan ada pula yang mengharapkan. Seperti warna, ada hitam juga ada putih. Se...

Secuil Karmamu

Seperti ini lah dingin itu. Seperti ini lah ketertekanan itu. Seperti itu lah perantauan cerita ini disitu. Bukan kah asam yang terasakan hi...

Seperti Kata Ayah

Seperti kata Ayah... Untuk apa engkau memberati kepalamu ini Berati saja tangan jua kakimu untuk dipekerjakan Lelaki itu banyak bekerj...

Ruang Penyair

Penyair membutuhkan ruang khusus untuk pendengarannya. Dimana sunyi ditengah keramaian adalah ruang istimewa baginya. Menempatkan pandanga...

Kau Cinta Siapa

Sepertinya ada namun tiada terasa Sepertinya dicinta namun tiada disayang Seperti harapan kosong dibatas harapan impian Seperti peng...

Tentangmu Disana

Ketika engkau tersenyum Ketika engkau terdiam sendu Ketika engkau berkata aku merindu Ketika itu aku disiksa bahagia selalu Ketika e...

Rindu Kesah Kesepian

Seberapa puas waktu tersenyum melihat kaki berjalan sendiri. Tanpa pegangan. Tanpa acuan. Tanpa kemunafikan. Juga tanpa tuntun berlebihan. ...

Cara Ajaib Membuatnya Jatuh Hati

Bagi banyak orang kurang menarik, dapatkan ia yang sangat menarik adalah impian kedua setelah impian masuk syurga yang pertama, mungkin. Ter...

Pengoptimalisasi Hati

Tiada hati sempurna pelangi Tanpa pengorbanan banyak arti Begitu mudah lengkap mencari Tertinggal menjadi sebuah duri Silahkan mematri r...